Jumat, 24 April 2015

marketing plane

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
MARKETING PLAN


Disusun oleh :

1.      Falikhatul I.
2.      Julia Setiawati W
3.     Sallara Fadi
4.     Puji Astuti


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015






BAB 1
PENDAHULUAN

1.                  Latar Belakang
Setiap perusahaan atau badan usaha selalu melakukan kegiatan pemasaran, yang merupakan ciri dari aktivitas usahanya. Tidak ada satu badan usaha pun terlepas dari kegiatan pemasaran ini. Baik perusahaan berbentik perseroan Terbatas (PT) maupun firma, CV dan merupakan perseorangan serta koperasi dan Badan-badan Usaha Milik Negara lainnya, semua itu tidak terlepas dari kegiatan pemasaran. Baik perusahaan jasa angkutan, jasa bank, jasa ansuransi dan jasa hotel, maupun perusahaan pabrik, perdagangan, pertanian, pertambangan dan konstruksi, tetap melakukan kegiatan pemasaran.

            
              Kegiatan pemasaran yang dilakukan setiap perusahaan perlu dikoordinasikan dan di arahkan untuk mencapai tujuan bidang pemasaran khususnya. Alat koordinasi dan pengarah kegiatan pemasaran tersebuat adalah rencana pemasaran. Yang dimaksut dengan pemasaran dalam hal ini adalah kegiatan yang langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen ke konsumen dalam rangka memenuhi dan memuaskan kebutuhan keinginan masyarakat konsumen melalui pertukaran.

Kegiatan pemasaran harus menghasilkan win-win solution artinya pelanggan ingin membeli produk kalau produk tersebut sesuai dengan keinginannya.Sebaliknya perusahaan dapat memperoleh profit dari produk yang dihasilkannya kalau produk tersebut di beli oleh pelanggan. Berdasarkan profit tersebut, perusahaan dapat melanjutkan bisnisnya hingga ia dapat memenuhi keinginan pelanggan lebih besar di masa yang akan datang. Dengan kata lain perusahaan selalu berpedoman atau berfokus kepada nilai-nilai yang terdapat dalam diri pelanggan, sehingga kegiatan pemasaran tersebut dapat berhasil dengan baik.

            Untuk dapat mencapai semua itu membutuhkan yang namanya perencanaan pemasaran, agar apa yang akan dilakukan sesuai dengan tujuannya. Perencanaan pemasaran merupakan persyaratan inti bagi pemasar. Manfaat penyusunan sebuah rencana antara lain : mendorong pemikiran sistematik mengenai masa depan, meningkatkan koordinasi, menetapkan standar kinerja untuk mengukur tren, memberikan dasar logis bagi pembuatan keputusan, meningkatkan kemampuan untuk menangani perubahan, dan meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar.

2. Rumusan masalah
a.       Apakah yang dimaksud dengan marketing plan?
b.       Apa saja  manfaat marketing plan?
c.        Bagaimana karakteristik marketing plan?
d.       Bagaimana analisis lingkungan dalam marketing plan?


 
3. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui pengertian marketing plan
b. Untuk mengetahui manfaat marketing plan
c. Untuk mengetahui karakteristik marketing plan
d. Untuk mengetahui analisis lingkungan dalam marketing plan



BAB II
ISI
A.    Pengertian Rencana Pemasaran (Marketing Plan)

Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang  berkaitan dengan  menarik  dan mempertahankan  pelanggan setia . Rahasia pemasaran yang berhasil adalah memahami  siapa pelanggan, apa kebutuhan, permintaan, dan keinginannya sebelum pesaing menawarkan produk dan jasanya yang akan memusakan kebutuhan pelanggan tersebut. Pengelola harus memahami rencana pemasaran yaitu sebagai penuntun untuk mengimplementasikan pengambilan keputusan dalam pemasaran. inti kegiatan rencana pemasaran adalah menganalisis situasi lingkungan dan
peluang pasar, mengembangkan sasaran pemasaran, menetapkan strategi pemasaran, menciptakan taktik dan tindakan pelaksanaan, dan evaluasi pasar yang berkesinambungan.
Rencana pemasaran meliputi strategi pemasaran secara keseluruhan, Penetapan harga, taktik penjualan, jasa dan kebijakan jaminan,  iklan dan promosi, distribusi, keinginan terhadap produk, penelitian pasar/ market research. Market research adalah sarana untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar perencanaan pasar, yang mencakup kegiatan sistematis dalam
pengumpilan, analisa, dan  interpretasi data yang berkait  dengan perusahaan, pelanggan, dan pesaing suatu perusahaan. Cara melakukan riset pasar terdapat empat langkah  yaitu (1) dengan mengidentifikasi masalah (2) mengumpulkan data, (3) menganalisa dan menafsir data, dan (4) menarik  kesimpulan dan bertindak.

B.     Manfaat Rencana Pemasaran (Marketing Plan)

Marketing plan adalah kebutuhan dasar bagi perusahaan yang memiliki fungsi marketing yang efektif.Tanpa marketing plan, berarti anggaran keuangan serta rencana keuntungan perusahaan menjadi tidak lengkap. Betapa pentingnya pengaruh marketing plan terhadap keuntungan

Memang suatu perencanaan tidak akan dapat menjamin seratus persen kinerja perusahaan, namun paling tidak suatu perencanaan akan memberikan suatu arah yang terkoordinir serta kedisiplinan dalam mencapai sasaran dengan memperkecil tingkat risiko kegagalan. Oleh karena itu marketing plan sebaiknya merupakan suatu dokumen kerja untuk semua jajaran marketing agar dapat tercapai satu sasaran akhir, seraya dapat melakukan koreksi-koreksi perbaikan selama perjalanan bila terjadi kesenjangan antara rencana dan sasaran. Karena marketing plan merupakan dokumen kerja yang formal tertulis, maka banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh darinya seperti :
  1. Membuka faktor-faktor kekuatan dan kelemahan yang berguna untuk menyusun strategi.
  2. Menghasilkan inovasi-inovasi yang penting untuk masa mendatang.
  3. Mendayagunakan secara efisien sumber-sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.
  4. Menetapkan target penyelesaian dari setiap penugasan.
  5. Membuat organisasi menjadi semakin baik, koordinasi serta tanggung jawab masing-masing semakin jelas.
  6. Membuat penganggaran menjadi realistis karena setiap pos anggaran dievolusi setiap periode.
  7. Memberikan semangat dan motivasi bagi jajaran organisasi karena masing-masing memiliki kejelasan tugas dan tanggung jawab.
  8. Membuat terjadinya efisiensi dalam pelaksanaan karena adanya pengendalian anggaran yang efektif.
  9. Proses identifikasi perubahan dan proses evaluasi kinerja
Namun semua keuntungan ini tidak akan diperoleh apabila marketing plan tidak diimplementasikan, maka diperlukan “ Plan the work and work the plan “.

C.    Karakeristik Rencana Pemasaran (Marketing Plan)

Karakteristik rencana pemasaran yang efektif adalah rencana yang mampu memberikan strategi untuk mencapai misi dan tujuan perusahaan, harus didasarkan pada fakta dan asumsi yang benar tentang siapa target market, dimana lokasi mereka, berapa yang mereka beli, dari siapa mereka beli dan mengapa? Bagaimana promosi dan iklan yang lebih efektif. Bagaimana perubahan harga di pasar, siapa yang menyebabkan perubahan dan mengapa berubah. Bagaimana saluran distribusi barang dan apa fungsi dari setiap agen pemasaran. Bagaimana keadaan pesaing, dimana lokasi mereka, dan apa keuntungan dan kekurangan mereka. Apa tehnik pemasaran pesaing yang sukses? Apa tujuan perusahaan di masa yang akan datang? Apa kelemahan, kekuatan, peluang dan kendala perusahaan. Apakah mampu menyediakan
sumber-sumber yang diperlukan: SDM, keuangan, alokasi peralatan dsb.
Rencana pemasaran harus fleksibel dan spesifikasi kriteria kinerja sehingga dapat dikontrol dan dimonitor pencapaiannya. Unsur-unsur strategi pemasaran adalah skala produksi besar, lini produk yang diperluas, kualitas produk yang tinggi, iklan vang gencar.
Karakteristik dari suatu marketing plan yang baik harus memenuhi beberapa kriteria yaitu:
·         Harus didasarkan pada fakta dan asumsi yang benar tentang siapa target market, dimana lokasi mereka, berapa besar kemungkinan daya serapnya.
·         Bagaimana teknik promosi yang efektif.
·         Bagaimana perubahan harga dipasar.
·         Bagaimana saluran distribusi.Bagaimana keadaan saingan.
·         Bagaimana S W O T dari perusahaan
·         Siapkan sumber-sumber yang diperlukan seperti : sumber daya manusia, keuangan, fasilitas perawatan dan sebagainya.
Seperti diketahui bahwa pemasaran merupakan kegiatan yang amat penting dalam operasional suatu bisnis. Tidakpeduli apakah bisnis anda bergerak dalam sektor industri kecil, tingkat menengah, apalagi industri besar. Atau anda bergerak dalam bidang perdagangan besar, perdagangan eceran, pertokoan, atau mungkin pula anda bergerak dalam bidang penjualan jasa, transportasi, penginapan, biro perjalanan, kegiatan rekreaksi, dan sebagainya, pemasaran menempati posisi utama.
Lihatlah bagaimana perkembangan posisi bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan mulai sejak berdiri sampai perusahaaan menjadi besar.
Pada tahap perusahaan baru didirikan posisi bagian produksi, keuangan, personalia, dan pemasaran kira-kira sama pentingnya. Akan tetapi, begitu perusahaan mengalami kemajuan, maka porsi perhatian lebih besar diberikan kebagian pemasaran, dan lebih khusus lagi fokusnya ialah ”langganan”. Ini bukan berarti bagian-bagian lain didalam perusahaan tidak penting, semua bagian adalah penting, tetapi perhatian utamanya ialah bagian pemasaran yang akan berhadapan langsung dengan publik, yang sangat menentukan keberhasilan/kegagalan suatu usaha.

D.                Analisis lingkungan

Pada umumnya, lingkungan eksternal dipandang tidak bisa dikendalikan oleh wiraswastawan. Akan  tetapi, dalam pembuatan rencana pemasaran wiraswastawan hendaknya menyadari perubahan-perubahan pada bidang berikut ini : perekonomian, kebudayaan, teknologi, permintaan, persoalan hukum, persaingan, bahan mentah.
Dalam bidang  perekonomian hal yang perlu diperhatikan adalah pendapatan nasional bruto, pengangguran menurut daerah geografis, pendapatan sisa konsumsi. Dalam bidang  Kebudayaan, yang perlu diperhatikan pergeseran populasi menurut geografi, dampak ledakan penduduk, keselamatan kerja, tuntutan upah minimum kesehatan,  nutrisi. Yang  perlu dipertimbanekan oleh wirausahawan dalam bidang teknologi adalah perkembangan teknologi potensial yang ditentukan dari sumber daya yang terlibat dalam industri besar atau pemerintah. dalam Faktor permintaan yaitu karena sebagian besar produk mengikuti daur hidup. Selama berbagai tahap dari daur hidup, pertumbuhan permintaan, penurunan, atau stabilitas mungkin bisa terjadi. 
Dalam Persoalan hukum, wiraswastawan hendaknya bersiap-siap dengan adanya perubahan peraturan hukum dari pemerintah yang berpengaruh terhadap produk atau jasa, saluran distribusi, promosi. Dalam Persaingan karena sebagian besar wiraswastawan umumnya menghadapi ancaman potensial dari perusahaan yang lebih besar. Untuk bahan mentah suatu gagasan yang baik apabila wiraswastawan membentuk hubungan yang kuat dengan pemasok dan sensitif terhadap ancaman kelangkaan bahan mentah, membuat perencanaan sumber alternatif dari bahan mentah tersebut.
Faktor yang bisa dikendalikan wiraswastawan (faktor internal) meliputi sumberdaya finansial, manajemen, pemasok, sasaran dan tujuan. Sumber daya financial hendaknya menguraikan kebutuhan finansial dari usaha baru tersebut. Manajemen sangat penting untuk memberikan tanggung jawab  implementasi perencanaan. Wiraswastawan harus membangun tim manajemen yang efektif. Pemasok umumnya didasarkan pada sejumlah faktor harga, waktu penyerahan, kualitas, bantuan manajemen. Sasaran dan tujuan berisi pernyataan yang melibatkan manajemen dan program pemasaran pada arah yang terbatas. Sasaran  dan tujuan berarti garis pedoman jangka panjang dan perubahan konstan akan menunjukkan ketidakstabilan dan ketidakamanan bagi manajemen.
BAB IV
      PENUTUP
1.      Kesimpulan

Dari uraian diatas ‘’Rencana Pemasaran’’ yang telah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan bahwa setip pengusaha harus menyiapkan rencana pemasaran. Rencana pemasaran mewakili sebuah elemen yang singnifikan dalam rencana bisnis untuk sebuah perusahaan baru. Renana pemasaran terutama menentukan bagaimana pengusaha akan bersaing secara efektif dan beroperasi dalam pasar, sehingga mencapai dalam tujuan dan sasaran bisnis dari perusahaan baru tersebut.
Oleh karna itu kita menekankan pada membaca bahwa rencana pemasaran sangat penting dalam pengembangan dunia usaha, sehingga di dalam menjalankan suatu usaha dapat berjalan sebagaimana meskinya. Demikian makalah ini di susun, semoga dapat menjadi sarana untuk untuk membangun suatu usaha dengan sebuah perencanaan pemasaran yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

RD.Jatmiko,2004.Pegantar Bisnis.malang ;universitas muhammdiyah malang.

Kasmir,1996. Kewirausahaan. Jakarta ; putaka Sinar harapan.

Alma, B. (2005). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Alfabeta. Bandung.
Lugito. (2012). Rencana pemasaran ( Marketing Plan).
           



Tidak ada komentar:

Posting Komentar