MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
MARKETING PLAN
Disusun
oleh :
1. Falikhatul I.
2. Julia Setiawati W
3. Sallara Fadi
4. Puji Astuti
4. Puji Astuti
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
BAB 1
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Setiap perusahaan atau badan usaha
selalu melakukan kegiatan pemasaran, yang merupakan ciri dari aktivitas
usahanya. Tidak ada satu badan usaha pun terlepas dari kegiatan pemasaran ini.
Baik perusahaan berbentik perseroan Terbatas (PT) maupun firma, CV dan
merupakan perseorangan serta koperasi dan Badan-badan Usaha Milik Negara
lainnya, semua itu tidak terlepas dari kegiatan pemasaran. Baik perusahaan jasa
angkutan, jasa bank, jasa ansuransi dan jasa hotel, maupun perusahaan pabrik,
perdagangan, pertanian, pertambangan dan konstruksi, tetap melakukan kegiatan
pemasaran.
Kegiatan pemasaran yang dilakukan setiap perusahaan perlu dikoordinasikan dan di arahkan untuk mencapai tujuan bidang pemasaran khususnya. Alat koordinasi dan pengarah kegiatan pemasaran tersebuat adalah rencana pemasaran. Yang dimaksut dengan pemasaran dalam hal ini adalah kegiatan yang langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen ke konsumen dalam rangka memenuhi dan memuaskan kebutuhan keinginan masyarakat konsumen melalui pertukaran.
Kegiatan pemasaran
harus menghasilkan win-win solution artinya pelanggan ingin membeli
produk kalau produk tersebut sesuai dengan keinginannya.Sebaliknya perusahaan
dapat memperoleh profit dari produk yang dihasilkannya kalau produk tersebut di
beli oleh pelanggan. Berdasarkan profit tersebut, perusahaan dapat melanjutkan
bisnisnya hingga ia dapat memenuhi keinginan pelanggan lebih besar di masa yang
akan datang. Dengan kata lain perusahaan selalu berpedoman atau berfokus kepada
nilai-nilai yang terdapat dalam diri pelanggan, sehingga kegiatan pemasaran
tersebut dapat berhasil dengan baik.
Untuk dapat mencapai semua itu membutuhkan yang namanya perencanaan pemasaran, agar apa yang akan dilakukan sesuai dengan tujuannya. Perencanaan pemasaran merupakan persyaratan inti bagi pemasar. Manfaat penyusunan sebuah rencana antara lain : mendorong pemikiran sistematik mengenai masa depan, meningkatkan koordinasi, menetapkan standar kinerja untuk mengukur tren, memberikan dasar logis bagi pembuatan keputusan, meningkatkan kemampuan untuk menangani perubahan, dan meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar.
2.
Rumusan masalah
a. Apakah yang
dimaksud dengan marketing plan?
b. Apa saja manfaat marketing plan?
c.
Bagaimana
karakteristik marketing plan?
d. Bagaimana analisis lingkungan dalam marketing plan?
|
3. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui pengertian marketing plan
b. Untuk mengetahui manfaat marketing plan
c. Untuk
mengetahui karakteristik marketing plan
d. Untuk
mengetahui analisis
lingkungan dalam marketing plan
BAB II
ISI
A. Pengertian
Rencana Pemasaran (Marketing Plan)
Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian
barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan dengan menarik
dan mempertahankan pelanggan
setia . Rahasia pemasaran yang berhasil adalah memahami siapa pelanggan, apa kebutuhan, permintaan,
dan keinginannya sebelum pesaing menawarkan produk dan jasanya yang akan
memusakan kebutuhan pelanggan tersebut. Pengelola harus memahami rencana
pemasaran yaitu sebagai penuntun untuk mengimplementasikan pengambilan keputusan
dalam pemasaran. inti kegiatan rencana pemasaran adalah menganalisis situasi
lingkungan dan
peluang
pasar, mengembangkan sasaran pemasaran, menetapkan strategi pemasaran,
menciptakan taktik dan tindakan pelaksanaan, dan evaluasi pasar yang
berkesinambungan.
Rencana pemasaran meliputi strategi pemasaran secara
keseluruhan, Penetapan harga, taktik penjualan, jasa dan kebijakan
jaminan, iklan dan promosi, distribusi,
keinginan terhadap produk, penelitian pasar/ market research. Market research
adalah sarana untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar perencanaan
pasar, yang mencakup kegiatan sistematis dalam
pengumpilan,
analisa, dan interpretasi data yang
berkait dengan perusahaan, pelanggan,
dan pesaing suatu perusahaan. Cara melakukan riset pasar terdapat empat langkah yaitu (1) dengan mengidentifikasi masalah (2)
mengumpulkan data, (3) menganalisa dan menafsir data, dan (4) menarik kesimpulan dan bertindak.
B. Manfaat
Rencana Pemasaran (Marketing
Plan)
Marketing plan adalah
kebutuhan dasar bagi perusahaan yang memiliki fungsi marketing yang
efektif.Tanpa marketing plan, berarti anggaran keuangan serta rencana
keuntungan perusahaan menjadi tidak lengkap. Betapa pentingnya pengaruh marketing
plan terhadap keuntungan
Memang suatu perencanaan tidak akan
dapat menjamin seratus persen kinerja perusahaan, namun paling tidak suatu
perencanaan akan memberikan suatu arah yang terkoordinir serta kedisiplinan
dalam mencapai sasaran dengan memperkecil tingkat risiko kegagalan. Oleh karena
itu marketing plan sebaiknya merupakan suatu dokumen kerja untuk semua jajaran
marketing agar dapat tercapai satu sasaran akhir, seraya dapat melakukan
koreksi-koreksi perbaikan selama perjalanan bila terjadi kesenjangan antara
rencana dan sasaran. Karena marketing plan merupakan dokumen kerja yang formal
tertulis, maka banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh darinya seperti :
- Membuka faktor-faktor kekuatan dan kelemahan yang
berguna untuk menyusun strategi.
- Menghasilkan inovasi-inovasi yang penting untuk
masa mendatang.
- Mendayagunakan secara efisien sumber-sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan.
- Menetapkan target penyelesaian dari setiap
penugasan.
- Membuat organisasi menjadi semakin baik,
koordinasi serta tanggung jawab masing-masing semakin jelas.
- Membuat penganggaran menjadi realistis karena
setiap pos anggaran dievolusi setiap periode.
- Memberikan semangat dan motivasi bagi jajaran
organisasi karena masing-masing memiliki kejelasan tugas dan tanggung
jawab.
- Membuat terjadinya efisiensi dalam pelaksanaan
karena adanya pengendalian anggaran yang efektif.
- Proses identifikasi perubahan dan proses evaluasi
kinerja
Namun semua keuntungan ini tidak akan diperoleh
apabila marketing plan tidak diimplementasikan, maka diperlukan “ Plan
the work and work the plan “.
C. Karakeristik
Rencana Pemasaran (Marketing
Plan)
Karakteristik rencana pemasaran yang efektif adalah rencana
yang mampu memberikan strategi untuk mencapai misi dan tujuan perusahaan, harus
didasarkan pada fakta dan asumsi yang benar tentang siapa target market, dimana
lokasi mereka, berapa yang mereka beli, dari siapa mereka beli dan mengapa?
Bagaimana promosi dan iklan yang lebih efektif. Bagaimana perubahan harga di
pasar, siapa yang menyebabkan perubahan dan mengapa berubah. Bagaimana saluran
distribusi barang dan apa fungsi dari setiap agen pemasaran. Bagaimana keadaan
pesaing, dimana lokasi mereka, dan apa keuntungan dan kekurangan mereka. Apa
tehnik pemasaran pesaing yang sukses? Apa tujuan perusahaan di masa yang akan
datang? Apa kelemahan, kekuatan, peluang dan kendala perusahaan. Apakah mampu
menyediakan
sumber-sumber yang diperlukan: SDM, keuangan, alokasi
peralatan dsb.
Rencana pemasaran harus fleksibel dan spesifikasi kriteria
kinerja sehingga dapat dikontrol dan dimonitor pencapaiannya. Unsur-unsur
strategi pemasaran adalah skala produksi besar, lini produk yang diperluas,
kualitas produk yang tinggi, iklan vang gencar.
Karakteristik dari suatu marketing
plan yang baik harus memenuhi beberapa kriteria yaitu:
·
Harus
didasarkan pada fakta dan asumsi yang benar tentang siapa target market, dimana
lokasi mereka, berapa besar kemungkinan daya serapnya.
·
Bagaimana
teknik promosi yang efektif.
·
Bagaimana
perubahan harga dipasar.
·
Bagaimana
saluran distribusi.Bagaimana keadaan saingan.
·
Bagaimana
S W O T dari perusahaan
·
Siapkan
sumber-sumber yang diperlukan seperti : sumber daya manusia, keuangan,
fasilitas perawatan dan sebagainya.
Seperti diketahui bahwa pemasaran
merupakan kegiatan yang amat penting dalam operasional suatu bisnis.
Tidakpeduli apakah bisnis anda bergerak dalam sektor industri kecil, tingkat
menengah, apalagi industri besar. Atau anda bergerak dalam bidang perdagangan
besar, perdagangan eceran, pertokoan, atau mungkin pula anda bergerak dalam
bidang penjualan jasa, transportasi, penginapan, biro perjalanan, kegiatan
rekreaksi, dan sebagainya, pemasaran menempati posisi utama.
Lihatlah bagaimana perkembangan
posisi bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan mulai sejak berdiri sampai
perusahaaan menjadi besar.
Pada tahap perusahaan baru didirikan
posisi bagian produksi, keuangan, personalia, dan pemasaran kira-kira sama
pentingnya. Akan tetapi, begitu perusahaan mengalami kemajuan, maka porsi
perhatian lebih besar diberikan kebagian pemasaran, dan lebih khusus lagi
fokusnya ialah ”langganan”. Ini bukan berarti bagian-bagian lain didalam
perusahaan tidak penting, semua bagian adalah penting, tetapi perhatian
utamanya ialah bagian pemasaran yang akan berhadapan langsung dengan publik,
yang sangat menentukan keberhasilan/kegagalan suatu usaha.
D.
Analisis lingkungan
Pada
umumnya, lingkungan eksternal dipandang tidak bisa dikendalikan oleh
wiraswastawan. Akan tetapi, dalam
pembuatan rencana pemasaran wiraswastawan hendaknya menyadari
perubahan-perubahan pada bidang berikut ini : perekonomian, kebudayaan,
teknologi, permintaan, persoalan hukum, persaingan, bahan mentah.
Dalam
bidang perekonomian hal yang perlu
diperhatikan adalah pendapatan nasional bruto, pengangguran menurut daerah
geografis, pendapatan sisa konsumsi. Dalam bidang Kebudayaan, yang perlu diperhatikan
pergeseran populasi menurut geografi, dampak ledakan penduduk, keselamatan
kerja, tuntutan upah minimum kesehatan,
nutrisi. Yang perlu dipertimbanekan
oleh wirausahawan dalam bidang teknologi adalah perkembangan teknologi
potensial yang ditentukan dari sumber daya yang terlibat dalam industri besar
atau pemerintah. dalam Faktor permintaan yaitu karena sebagian besar produk
mengikuti daur hidup. Selama berbagai tahap dari daur hidup, pertumbuhan
permintaan, penurunan, atau stabilitas mungkin bisa terjadi.
Dalam
Persoalan hukum, wiraswastawan hendaknya bersiap-siap dengan adanya perubahan
peraturan hukum dari pemerintah yang berpengaruh terhadap produk atau jasa,
saluran distribusi, promosi. Dalam Persaingan karena sebagian besar
wiraswastawan umumnya menghadapi ancaman potensial dari perusahaan yang lebih
besar. Untuk bahan mentah suatu gagasan yang baik apabila wiraswastawan membentuk
hubungan yang kuat dengan pemasok dan sensitif terhadap ancaman kelangkaan
bahan mentah, membuat perencanaan sumber alternatif dari bahan mentah tersebut.
Faktor
yang bisa dikendalikan wiraswastawan (faktor internal) meliputi sumberdaya
finansial, manajemen, pemasok, sasaran dan tujuan. Sumber daya financial
hendaknya menguraikan kebutuhan finansial dari usaha baru tersebut. Manajemen
sangat penting untuk memberikan tanggung jawab
implementasi perencanaan. Wiraswastawan harus membangun tim manajemen
yang efektif. Pemasok umumnya didasarkan pada sejumlah faktor harga, waktu
penyerahan, kualitas, bantuan manajemen. Sasaran dan tujuan berisi pernyataan
yang melibatkan manajemen dan program pemasaran pada arah yang terbatas.
Sasaran dan tujuan berarti garis pedoman
jangka panjang dan perubahan konstan akan menunjukkan ketidakstabilan dan
ketidakamanan bagi manajemen.
BAB IV
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dari uraian diatas ‘’Rencana Pemasaran’’ yang telah
dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan bahwa setip pengusaha harus
menyiapkan rencana pemasaran. Rencana pemasaran mewakili sebuah elemen yang
singnifikan dalam rencana bisnis untuk sebuah perusahaan baru. Renana pemasaran
terutama menentukan bagaimana pengusaha akan bersaing secara efektif dan
beroperasi dalam pasar, sehingga mencapai dalam tujuan dan sasaran bisnis dari
perusahaan baru tersebut.
Oleh karna itu kita menekankan pada membaca bahwa rencana
pemasaran sangat penting dalam pengembangan dunia usaha, sehingga di dalam
menjalankan suatu usaha dapat berjalan sebagaimana meskinya. Demikian makalah
ini di susun, semoga dapat menjadi sarana untuk untuk membangun suatu usaha
dengan sebuah perencanaan pemasaran yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
RD.Jatmiko,2004.Pegantar Bisnis.malang ;universitas muhammdiyah malang.
Kasmir,1996. Kewirausahaan. Jakarta ; putaka Sinar harapan.
Alma, B. (2005). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan
Umum. Alfabeta. Bandung.
Lugito. (2012). Rencana pemasaran ( Marketing Plan).
http://lugito-center.blogspot.com/2012/12/rencana-pemasaran-marketing-plan.html. Diunduh pada tanggal 22 Maret 2015
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar